Sabtu, 02 Januari 2010

HANYA CAHAYA YANG BISA MENATAP CAHAYA

Beberapa hari setelah menerima SMS I, saya mendapat SMS lagi dari nomor : 085236156xxx. SMS kedua ini bunyinya kurang lebih sebagai berikut : "Ada suatu rumusan dalam ilmu makrifat, hanya cahaya yang bisa menatap cahaya. Cuma hati yang jernih yang sanggup menerima kejernihan. Hanya orang "benar" yang sanggup menerima kebenaran. Sering ada ejekan kepada orang yang baru mampu secara lahir saja dalam menjalankan syareat / ibadah, antara lain begini "Dhohirnya sholat tapi kalau batinnya tidak ikut sholat sama juga bohong, mending tidak usah sholat dulu..." Mestinya tidak begitu, sholat yang seperti ini tidak sama dengan bohong, karena setidaknya sudah menggugurkan kewajiban, sudah tidak fasik, sudah merefleksikan sikap taqwa, meski tentu kadar nilai / pahalanya tidak sama dengan yang batinnya ikut sholat. Allah sendiri yang maha memperhitungkan amal setiap hamba-Nya. Jika mengibaratkan agama adalah ageman / busana maka badan tanpa busana akan hilang harkatnya sebagai manusia. bukan justru beranggapan bahwa sebagus-bagus busana masih lebih bagus yang memakai busana, jadi buat apa busana ? ... Harusnya kalau belum mampu berbusana lengkap jangan lantas merasa mending telanjang.... Seberapa orang mampu memaknai sholat itulah thoreqot (thareqat), seberapa sholat berdampak dalam akhlak itulah hakeqot, dan seberapa sholatnya membentuk perilaku yang benar sesuai dengan irodahNya sebagaimana tertuang dalam al-qur`an dan hadist itulah makrifat. Demikian sms ke 2, wallahu a`lam .....