Minggu, 24 November 2013

AKU ADALAH CAHAYA



Kata guru biologi …
Kita dari kecil lalu bisa tumbuh semakin besar dan dewasa
Itu karena kita makan dan minum …..
Kadang makan nasi, buah, sayur, …
Kadang minum air, susu, madu ….. apapun itu.
Dari kecil … jadi besar …dewasa … tua … kemudian MATI .!
Pernahkah kau Bayangkan jadi apa “dirimu” setelah mati ?
Membusuk, menyatu dengan tanah,
Menyatu dengan air hujan yang meresap,
Mengalir, merasuk dalam sumber-sumber mata air,
Lantas menyembul ke sungai,  ke sumur,
Terminum hewan, juga manusia, mungkin juga terminum anakmu ….
Ada juga yang masih meresap di dalam tanah,  
Terhisap akar tetumbuhan, ….lalu
 Ada yang jadi buah pisang, mangga, sayur, padi atau lainnya ….
Dan buah serta sayur itu, ada yang termakan kerbau, burung,
Atau bahkan juga termakan oleh anakmu …………………
Mungkin juga yang kita makan itu, sebagian dari darah dan daging kakek nenekmu …
Lalu, ada juga yang mengelak ….
Aku makan roti, ….Aku makan daging, ….
Apapun itu …. Dari mana bahan dasar mereka ?
Tak ada yang bisa mengingkari !
Renungkan ……!
Masih adakah yang patut kita banggakan dari tubuh kita ini ?
Yang berasal dari tanah akan kembali kedalam tanah !
Yang kau sebut aku,

Yang gambarnya terpampang itu,….
Itu bukanlah aku,
Itu hanya tempatku singgah
Tempat yang memenjarakan aku
............................……
AKU adalah seberkas cahaya
Yang memantul dari cahayaNya
Yang tercipta atas kehendakNya
Biarlah sesaat aku terpenjara didalam raga ini
Raga yang tercipta dari tanah ini,
Yang pasti, kelak aku akan kembali
 Kepada asalku yang hakiki
Ke haribaan Illahi Robi
Semoga aku tidak lupa diri.

Allahuma jaalna fii qolbi nuuro...........ia.